Kotanusantara.id, Kutai Kartanegara – Kebijakan pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat memaksa Kecamatan Tenggarong Seberang melakukan efisiensi besar-besaran. Sebanyak 16 program kerja yang dianggap tidak prioritas terpaksa dikurangi guna menyesuaikan alokasi anggaran.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh.
“Kami harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Pemangkasan ini memang berdampak pada beberapa kegiatan, tetapi kami berusaha tetap memberikan pelayanan yang optimal,” ujarnya.
Program yang dipangkas mencakup perjalanan dinas, pengadaan ATK, serta rapat-rapat koordinasi non-esensial.
“Secara keseluruhan, ada 16 item yang kami sesuaikan. Kami harus memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting agar layanan publik tetap berjalan,” tambahnya.
Meski terjadi efisiensi, layanan utama tetap menjadi prioritas. Kecamatan akan berfokus pada program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk memastikan anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan seefisien mungkin,” katanya.
Tego menekankan bahwa pihaknya kini akan lebih selektif dalam menyusun program kerja ke depan. Ia juga berharap ada solusi jangka panjang dari pemerintah pusat.
“Kami berharap ada solusi dari pemerintah pusat untuk mengatasi keterbatasan ini, sehingga tidak berdampak pada pelayanan kepada warga,” tutupnya. (adv/yhy)