Kotanusantara.id, TENGGARONG. Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Brigjen Dendi Suryadi dan anggota DPRD Provinsi Kaltim, Sarkowi V Zahry, sedang mengalami gangguan yang sama di media sosial Facebook (FB). Ada oknum tak bertanggung jawab yang membuat akun FB palsu mengatasnamakan mereka secara terpisah.
Dendi, yang banyak mendapat dukungan menjadi calon Bupati di Kutai Kartanegara (Kukar), diganggu akun FB palsu yang mengatasnamakan dirinya dan menghubungi orang-orang terkait bisnis jual beli mobil.
Sementara itu, Sarkowi, yang juga telah mendaftar sebagai calon Wakil Bupati Kukar di Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai PAN, PKB, dan Nasdem, diganggu akun FB palsu yang mengatasnamakan dirinya dan menghubungi banyak orang dengan modus menyiapkan dana untuk masyarakat yang ingin merenovasi atau membangun tempat ibadah seperti masjid.
![](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/x/photo/p2/245/2024/06/15/WhatsApp-Image-2024-06-15-at-143041-2638221072.jpeg)
Saat dikonfirmasi, Sarkowi, pimpinan Fraksi Golkar DPRD Kaltim, membenarkan adanya akun palsu tersebut. Dia meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dan tertipu. “Banyak yang menghubungi saya bahwa mereka diajak berteman oleh akun tersebut atau menerima pesan menawarkan dana renovasi masjid.
![](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/x/photo/p2/245/2024/06/15/WhatsApp-Image-2024-06-15-at-143041-1-4018005989.jpeg)
Terpisah, Brigjen Dendi Suryadi kepada Sapos menjelaskan bahwa ia mengetahui kabar adanya akun palsu tersebut baru dua hari yang lalu. Menurutnya, melalui akun media sosial, ia sudah memperingatkan pelaku yang tidak diketahui identitasnya agar tidak mengatasnamakan akunnya untuk berbisnis.
“Tapi sudah dibantah juga oleh teman-teman saya dan sudah diumumkan bahwa itu bukan akun saya. Semoga masyarakat bisa paham dan tidak mudah tertipu dengan perbuatan orang yang mengatasnamakan saya tersebut,” ucap Dendi.
Dendi mengaku akan memaafkan pelaku asalkan tidak mengulangi perbuatannya. “Saya akan memaafkan pelaku, asalkan berhenti menggunakan akun palsu yang mengatasnamakan saya,” tegasnya. (lin/beb)
Sapos.co.id