Kotanusantara.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) resmi mengukuhkan kepengurusan Dharma Wanita Persatuan (DWP) periode 2024–2029 di Pendopo Odah Etam, Jalan Kartanegara, Tenggarong, Rabu pagi (17/9/2025).
Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kukar Sunggono yang mewakili Bupati Kukar, Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono, Ketua DWP Provinsi Kaltim Nurul Atikah Ujang beserta jajarannya, serta para pengurus organisasi wanita, perwakilan OPD, dan unsur masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekda Kukar Sunggono menegaskan bahwa DWP merupakan mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, kiprah para istri aparatur sipil negara (ASN) bukan sekadar mendampingi suami, tetapi juga berperan penting memperkuat ketahanan keluarga dan fondasi sosial masyarakat.
“Pengukuhan pengurus baru bukanlah seremonial semata, melainkan peneguhan komitmen dan semangat pengabdian. Pemerintah Kukar tidak bisa bekerja sendiri, karena itu peran Dharma Wanita Persatuan sangat dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya Kukar Idaman,” ujarnya.
Ia menekankan empat hal penting yang menjadi perhatian DWP, yakni penurunan angka stunting, penguatan ekonomi keluarga melalui UMKM, peningkatan literasi digital bagi anak-anak ASN, serta pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Sunggono juga mengingatkan pentingnya penyesuaian gaya hidup di tengah kondisi keuangan daerah yang mengalami penurunan anggaran.
“Pengabdian kepada masyarakat tidak ada hubungannya dengan jabatan. Segala yang kita lakukan adalah ladang amal, dan ASN beserta keluarganya harus menjadi teladan dalam sikap, gaya hidup, dan penggunaan media sosial,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kukar 2024–2029, Yulaikah Sunggono, menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan program kerja lima tahun ke depan yang selaras dengan visi Kukar Idaman. Tiga bidang utama yang akan digarap adalah pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya.
“Melalui bidang-bidang tersebut, kami akan mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM, penguatan UMKM keluarga ASN, dan pembinaan kerohanian agar tercipta generasi yang berakhlak,” kata Yulaikah.
Ia menambahkan, DWP Kukar akan melanjutkan berbagai pelatihan keterampilan bagi anak-anak ASN, mulai dari make up artist (MUA), desain grafis, hingga barista. Selain itu, kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan memperkuat realisasi program melalui dukungan anggaran.
“Harapan kami, kepengurusan periode 2024–2029 ini dapat mewujudkan keluarga ASN yang sejahtera. Itulah peran utama DWP,” ucapnya.
Dengan pengukuhan ini, DWP Kukar diharapkan semakin solid dan mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberdayaan perempuan, penguatan keluarga ASN, serta kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya Kutai Kartanegara yang lebih sejahtera, maju, dan berdaya saing.
