Cuaca Ekstrem Hambat Produktivitas Padi Petani Desa Loa Raya Kukar

Petani Desa Loa Raya, Kukar.

Kotanusantara.id, Kutai Kartanegara – Petani di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, menghadapi tantangan berat akibat cuaca ekstrem yang membuat produktivitas tanaman padi belum stabil dan pendapatan mereka masih fluktuatif.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan luas lahan pertanian aktif mencapai 30 hektare. Namun, hasil panen padi sangat dipengaruhi kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Pendapatan dari panen padi di Desa Loa Raya masih tidak menentu, tergantung pada kondisi cuaca. Saat kemarau, masyarakat masih mengalami kekurangan air, sehingga panennya kurang maksimal,” jelas Martin.

Musim kemarau menjadi momok bagi petani karena minimnya pasokan air menyebabkan hasil panen jauh dari harapan. Sebagian petani terpaksa mengurangi luas tanam karena risiko gagal panen yang tinggi.

Sebagian besar warga Loa Raya berprofesi sebagai petani dan nelayan, sehingga gangguan di sektor pertanian langsung berdampak pada pendapatan masyarakat.

Martin menegaskan bahwa pemerintah desa terus berupaya mencari solusi agar ketergantungan terhadap kondisi alam dapat dikurangi.

“Kami berharap ada dukungan konkret dari instansi teknis untuk mengatasi persoalan ini. Sebab sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi warga kami,” tambah Martin.

Pemerintah desa berencana menggandeng pihak terkait untuk mengembangkan sistem pertanian yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim, demi menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Loa Raya. (adv/yhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait