Kotanusantara.id, Kutai Kartanegara – Momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2025 dimanfaatkan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, untuk mengajak seluruh elemen bangsa bangkit menghadapi tantangan global. Hal ini ia sampaikan saat memimpin upacara peringatan Harkitnas di Halaman Kantor Bupati Kukar.
Menurut Sunggono, semangat kebangkitan nasional harus terus menyala di tengah disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan, dan ancaman kedaulatan digital.
Ia menegaskan bahwa perjuangan bangsa tidak berhenti pada masa lalu, tetapi juga dalam menghadapi tantangan zaman.
“Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing,” kata Sunggono.
Ia menjelaskan bahwa kebangkitan nasional adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan keberanian dan arah yang jelas. Dalam hal ini, Asta Cita disebutnya sebagai kompas utama pembangunan Indonesia ke depan.
“Semua upaya ini bertujuan membangun masa depan yang berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Dalam konteks global, ia menekankan posisi Indonesia sebagai mitra dialog yang mampu menjembatani berbagai kepentingan dunia.
“Indonesia tampil sebagai mitra dialog yang mampu menjembatani kepentingan di tengah dunia yang terus menghadapi ketidakpastian,” ujar Sunggono.
Ia menutup sambutan dengan seruan untuk menjaga semangat kebangkitan yang berakar pada nilai kemanusiaan dan berbuah keadilan serta kesejahteraan bersama. (adv/yhy)
