Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kutai Kartanegara Siap Percepat Adaptasi Teknologi Digital

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono

Kotanusantara.id, Kutai Kartanegara – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini dimaknai sebagai momen penting untuk memperkuat kesiapan daerah dalam menghadapi era digital.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono, usai memimpin upacara peringatan Harkitnas di halaman Kantor Bupati Kukar, Selasa (20/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Sunggono turut membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digitalisasi Republik Indonesia. Menurutnya, amanat tersebut mengandung pesan kuat tentang kemajuan pembangunan nasional, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Isi sambutan tadi memberikan gambaran jelas tentang progres pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga politik luar negeri,” ujar Sunggono kepada awak media usai apel.

Kemudian, perkembangan pesat digitalisasi menuntut semua pihak untuk mampu bergerak lebih cepat dalam merespons tantangan zaman. Pemerintah daerah, katanya, tidak boleh tertinggal dalam menyesuaikan arah pembangunan dengan kebutuhan era digital.

“Digitalisasi ini menuntut kita bergerak cepat, jauh lebih cepat dibanding era pemerintahan sebelumnya. Kita harus segera menyesuaikan gerak pembangunan dengan dinamika zaman,” tegas Sunggono.

Sunggono juga menilai, Hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan titik balik kebangkitan kolektif bangsa Indonesia, khususnya dalam membangun ekosistem digital yang mendukung kemajuan berbagai sektor kehidupan.

Ia juga menyoroti peran penting sektor pendidikan dalam menyongsong era teknologi. Menurutnya, generasi muda harus dibekali dengan literasi digital serta kemampuan mengelola teknologi secara bijak.

“Kita sudah mulai membangun fondasi pendidikan berbasis teknologi. Sekarang, tantangannya adalah bagaimana anak-anak muda bisa menggunakan teknologi informasi secara bijak,” katanya.

Lebih lanjut, Sunggono mengungkapkan bahwa penguasaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menjadi salah satu fokus yang ditekankan dalam amanat pemerintah pusat.

Ia berharap para pelajar bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas diri dan bukan sebaliknya.

“Anak-anak harus bisa memanfaatkan teknologi digital bukan untuk hal-hal negatif, tapi sebagai sarana pengembangan diri dan prestasi,” pungkasnya. (adv/ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait