Kebakaran di Loa Ipuh, Api Berasal dari Televisi

Tim Pemadam dan Relawan

Kotanusantara.id, Tenggarong – Kebakaran terjadi di Jl. Selendreng, Gg. 3, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 14:25 WITA. Api diduga berasal dari sebuah televisi analog yang mengalami korsleting listrik.

Kobaran api sempat mengancam bangunan di sekitarnya, namun berhasil dikendalikan sebelum meluas. Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) terdekat bergerak cepat melakukan pemadaman hingga api dapat dipadamkan sepenuhnya.

Kronologi Kejadian

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa laporan kebakaran pertama kali diterima sekitar pukul 14:30 WITA. Tim relawan segera menuju lokasi dengan peralatan pemadam portabel.

“Kami menerima laporan adanya kebakaran di wilayah Loa Ipuh dan segera mengerahkan tim terdekat. Beruntung, api cepat dikendalikan oleh Redkar sebelum merambat ke bangunan lain,” ujar Fida Hurasani.

Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat di dalam rumah yang sedang tidak berpenghuni. Asap tebal mulai mengepul dari salah satu ruangan, hingga akhirnya membesar dan membakar beberapa bagian rumah.

“Saya melihat asap keluar dari rumah itu. Tak lama kemudian, muncul api yang semakin membesar,” ujar warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari televisi analog yang masih dalam keadaan menyala.

“Kami menemukan sisa-sisa televisi yang terbakar di dalam rumah. Diduga terjadi korsleting listrik yang memicu percikan api hingga akhirnya menyebabkan kebakaran,” jelas Fida Hurasani.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kebakaran serta menilai kerugian yang ditimbulkan.

Kesigapan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dalam menangani kebakaran ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Dengan peralatan yang terbatas, mereka mampu mengendalikan api sebelum tim pemadam tiba di lokasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada para relawan yang dengan sigap membantu pemadaman api. Kalau tidak, mungkin rumah-rumah lain ikut terbakar,” ungkap seorang warga yang menyaksikan kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kebakaran menyebabkan kerusakan pada bagian dalam rumah. Pemilik rumah diimbau untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait