Survei Poltracking, Isran-Hadi Unggul, Tak Jadikan Lembaga Survei Sebagai Konsultan untuk Hasil Lebih Akurat

PEMAPARAN. Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, memaparkan hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia di Kaltim.

Kotanusantara.id, SAMARINDA KOTA. Dua pekan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim), pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi unggul berdasarkan survei terbaru Poltracking Indonesia.

Tim Pemenangan Isran-Hadi, yang diketuai oleh Iswan Priady, pada Jumat (15/11) memaparkan hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, salah satu lembaga survei yang terdaftar di KPU. Survei yang dilakukan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024 ini menunjukkan elektabilitas Isran-Hadi mencapai 52,9 persen, meninggalkan pasangan rivalnya, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang memperoleh 38,4 persen.

Survei ini melibatkan 1.400 responden dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,6 persen. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung berbasis aplikasi.

Hasil survei menunjukkan keunggulan Isran-Hadi di delapan wilayah, kecuali Balikpapan yang menjadi basis kekuatan Rudy-Seno, serta Penajam Paser Utara (PPU) di mana pasangan rival menang tipis.

Dari segi popularitas, Isran Noor menjadi tokoh paling dikenal masyarakat dengan tingkat popularitas 78,4 persen, diikuti Hadi Mulyadi sebesar 62,2 persen. Sementara itu, Rudy Mas’ud dan Seno Aji mencatat tingkat popularitas masing-masing sebesar 60,4 persen dan 48,6 persen.

Isran dinilai sebagai pemimpin yang peduli terhadap rakyat (28,9 persen), jujur (24,1 persen), dan memiliki kepemimpinan kuat (30,3 persen). Pengalaman Isran juga menjadi keunggulan dengan angka 34,9 persen, didukung tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya selama periode 2018-2023 yang mencapai 70,5 persen, terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Hadi Mulyadi juga memperoleh tingkat kepuasan publik sebesar 68,7 persen, menjadikan pasangan ini memiliki fondasi kuat untuk bertarung kembali di Pilgub Kaltim.

Strategi dan Komitmen Tim Pemenangan

Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, menyatakan pihaknya tetap berhati-hati dan tidak terlena dengan hasil survei. Ia menegaskan bahwa survei hanya menjadi gambaran, bukan jaminan kemenangan.

“Survei ini adalah gambaran, tetapi kami tidak boleh terlena. Kami harus menjaga momentum dan memastikan demokrasi berjalan bersih tanpa kecurangan atau politik uang,” tegas Iswan.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan Poltracking hanya terbatas pada pengumpulan data survei, bukan sebagai konsultan politik. Metode survei yang digunakan mencakup simulasi kertas suara yang dilakukan secara menyeluruh, mulai dari wilayah perkotaan hingga perdesaan.

“Hasil survei Poltracking cukup akurat, sebagaimana terbukti pada Pemilihan Presiden sebelumnya. Namun, kami tetap fokus bekerja keras untuk memastikan kemenangan,” jelasnya.

Iswan juga mengungkapkan bahwa survei telah dilakukan sejak Mei 2024 sebanyak empat kali, dengan hasil yang konsisten. Hasil survei ini digunakan untuk menyusun strategi tanpa memengaruhi preferensi masyarakat secara langsung.

“Alhamdulillah, dalam banyak kategori kami masih unggul. Kami pastikan lembaga survei ini murni melakukan survei, bukan sebagai konsultan,” pungkas Iswan.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju hari pemilihan, Tim Isran-Hadi menyatakan akan terus bekerja keras menjaga dukungan masyarakat dan memastikan proses pemilu berjalan bersih dan demokratis. (mrf/beb)

 

Sapos.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait