Video Mahasiwa Baru Jalan di Parit, Rektor Untag Menunggu Laporan Dekan

MENANTI SANKSI. Meski sudah sepekan lebih Tim Pencari Fakta melakukan investigasi terkait video viral PKKMB, rektorat Untag belum menentukan sikap atas pelanggaran yang mecoreng nama baik almamater.

Kotanusantara.id, Samarinda. Publik masih menunggu sikap tegas seperti apa yang diambil Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda, terkait dengan video viral kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), yang dinilai tidak mendidik.

Apalagi dalam menyelidiki kegiatan yang telah mencoreng almamater kampus di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu tersebut, pihak universitas sampai membentuk Tim Pencari Fakta. Namun hingga kini tim itu belum juga membeberkan hasil investigasinya.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rektor Untag Samarinda Dr Marjoni Rachman menyampaikan dirinya masih menunggu laporan dari Dekan Fakultas Pertanian (Faperta), sebagai pelaksana kegiatan PKKBM tersebut.

“Saya belum dapat laporan dari dekan yang bersangkutan (Faperta Untag), karena kegiatan tersebut di luar agenda universitas,” tulisnya, Selasa (8/10).
Marjoni meminta awak media ini untuk bersabar, karena dirinya juga masih menunggu konfirmasi dari dekan Faperta. “Sabar ya. Saya masih menunggu konfirmasi dari dekannya,” pungkasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Marjoni yang dikonfirmasi satu hari pasca video PKKMB itu viral hingga mendapat berbagai tanggapan warganet mengatakan, terkait dengan sanksi pihaknya masih menunggu hasil investigasi Tim Pencari Fakta yyang bekerja dalam sepekan ke depan. “Sanksi belum kami tentukan. Tetapi bisa saja sanksi berupa skorsing (penundaan, Red) selama 1 semester,” ucap Marjoni kala itu.

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan sejumlah pria dan wanita berlari di saluran parit berdurasi 26 detik tersebar di media sosial (Medsos) pada 26 September lalu lalu.

Entah siapa yang pertama kali mengunggah video tersebut, namun belakangan rekaman yang diketahui merupakan kegiatan PKKMB itu dengan cepat menjadi viral lantaran banyak akun medsos turut mengunggahnya.

Sejumlah mahasiswa baru (maba) yang ada di video itu tampak mengenakan kaos putih berkerah dan celana panjang hitam. Mereka juga mengenakan nametag yang dipadu pita berwarna hijau.

Belakangan diketahui mereka adalah maba Jurusan Pertanian Untag Samarinda, yang mengikuti kegiatan PKKMB selama satu hari pada 25 September. Pasca viralnya video itu pihak universitas pun mengambil sikap dengan membuat pernyataan dan membentuk Tim Pencari Fakta. Selain itu, Untag juga meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan tak mendidik yang luput dari pengawasan rektorat. (oke/nha)

 

Sapos.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait