Kotanusantara.id, SAMARINDA KOTA. Batik menjadi salah satu warisan budaya yang menyimpan nilai historis tersendiri, dari masing-masing daerah di Tanah Air. Selama ini Kota Samarinda dikenal memiliki sarung Samarinda bermotif kotak-kotak atau biasa disebut motif belang hatta.
Namun tak banyak yang tahu, saat ini Pemkot Samarinda juga menciptakan batik yang digagas Wali Kota Samarinda Andi Harun. Bahkan sejak dua tahun lalu, batik ini sudah beberapa kali dipamerkan dalam setiap event-event besar Kota Samarinda.
Dari motifnya terlihat sangat kental dengan ciri khas Samarinda dengan Sungai Mahakam yang menjadi ikon pariwisata. Sehingga motifnya dibuat seperti gelombang sungai yang dilengkapi dengan pesut mahakam yang kini menjadi hewan endemik. Tak sampai disitu saja batik ini juga memasukkan ukiran dayak serta daun pakis yang diambil dari histori Kerajaan Kutai Ing Martadipura serta motif sarung Samarinda itu sendiri.
“Batik ini bukan hanya melambangkan keindahan alam tapi juga menyimpan arti filosofi dari nilai-nilai budaya dan sejarah yang diwariskan turun-temurun,” ujarnya. Saat ini tercatata ada dua motif yang telah memiliki hak cipta, yaitu dua motif batik itu dinamai dengan motif Mahakam Elok dan motif Jalukap.
Untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat, ke depannya akan dibuatkan kebijakan agar setiap hari Kamis seluruh ASN di lingkungan Pemkot Samarinda diwajibkan menggunakan batik ini. Orang nomor satu di Samarinda ini juga berharap hasil karya dari para pengrajin batik di Kota Samarinda mampu bersaing dengan produk-produk lain di pasar nasional hingga internasonal.
Sapos.co.id