Kandidat Wajib Kantongi Minimal 30 Persen Dukungan, Rakor Menuju Musorkablub KONI Berau

SINGKAT DAN PADAT. Suasana sidang dalam Rakor KONI Kabupaten Berau, Jumat (28/6) malam di Gedung PGRI Samarinda

Kotanusantara.id, SAMARINDA KOTA. Dinamika yang terjadi di tubuh KONI Berau beberapa waktu lalu diharap bisa menjadi pelajaran berharga. Pasca mundurnya ketua KONI Berau November lalu, terang saja membuat pembinaan olahraga di kabupaten paling utara Kaltim itu tak berjalan dengan baik.

Jumat (28/6) malam, melalui Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Berau, dibahas terkait mekanisme pemilihan calon ketua untuk periode 2024-2028. Dihadiri perwakilan 24 dari 48 pengurus cabor yang memiliki hak suara, agenda yang digelar di Gedung PGRI Jalan Harva, Prevab, Samarinda ini menghasilkan sejumlah keputusan mengenai pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang akan dihelat Minggu (30/6) besok.

Mewakili Ketua KONI Kaltim, Wakil Ketua IV Firmanuddin Dja’far saat membuka Rakor berpesan agar kegiatan ini bisa berlangsung dengan lancar. Mengingat pembinaan olahraga menjadi hal penting yang harus tetap berjalan, agar prestasi yang telah ditorehkan Benua Etam selama ini tak terputus.

“Karena jika pembinaan ini tak berjalan baik, tentu kita sendiri yang akan rugi,” ucap Firman. Pesan senada juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin. Ditemui usai pembukaan Rakor, Amiruddin berharap semua tahapan menuju Musorkablub bisa berjalan dengan aman.

“Artinya, siapa pun yang terpilih nanti, bisa merangkul semua cabor serta dapat berkoordinasi dengan baik dengan pemkab,” harapnya.

Lanjut ke jalannya sidang, dipimpin Sekretaris Karteker KONI Berau, Pahri Daeng Betta, dibacakan beberapa poin penting tahapan Musorkablub. Mengingat waktu yang singkat, tahapan persetujuan mengenai tata tertib hingga penjaringan bakal calon ketua diupayakan tak mengalami deadlock. Di mana, ketika ada perbedaan pendapat, langsung diserahkan ke floor dengan cara voting.

“Akhirnya tadi disepakati, untuk penjaringan bakal calon ketua KONI Berau akan dilakukan Sabtu (29/6), mulai pukul 08.00-12.00 Wita,” tegas Pahri. Demikian juga untuk syarat-syarat penjaringan bakal calon, yang harus mengantongi minimal 30 persen dari jumlah voters.

Nantinya, kerja tim penjaringan yang diketuai oleh Pahri sendiri, akan bekerja maraton untuk melakukan verifikasi berkas bakal calon. Untuk selanjutnya, nama yang memenuhi kriteria akan diumumkan saat pelaksanaan Musorkablub berlangsung. “Sesuai kesepakatan, kandidat yang ingin maju harus memiliki sedikitnya 30 persen dukungan. Artinya, minimal 13 atau 14 dari 48 pemilik suara,” pungkasnya. (rz)

 

Sapos.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait