Dansatgas Unhan RI Serahkan Model Inovasi Transportasi Air, Dari Kegiatan Latsitarda Nusantara ke-XLIV/2024 di Muara Kaman

DANSATGAS Unhan RI Kolonel Inf Adam Mardamsyah dan rombongan, disambut Camat Muara Kaman Hj Barlian bersama Danramil Lettu Inf Ramli serta Kapolsek Iptu Larto. (foto: ist)

Kotanusantara.id, TENGGARONG. Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu lokasi kegiatan Latihan Intergrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara 2024. Nah secara simbolis Dansatgas Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Kolonel Inf Adam Mardamsyah, menyerahkan model inovasi transportasi air. Kepada Pepen, warga Kecamatan Muara Kaman.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Kolonel Adam didampingi Dosen Teknik Mesin FSTP Unhan RI, Eka Irianto Bhiftime. Juga saksikan Camat Muara Kaman, Hj Barlian bersama Danramil 0906-08/Muara Kaman, Lettu Inf Ramli serta Kapolsek Muara Kaman, Iptu Larto. Itu sebagai sinergitas kerjasama antara Civitas Unhan RI tergabung dalam Latsitarda Nusantara ke-XLIV bersama masyarakat lokal.

“Jadi di sini kita bersama-sama memajukan teknologi transportasi air berkelanjutan. Khususnya untuk warga Kecamatan Muara Kaman,” ucap Adam. Penyerahan model inovasi transportasi air tersebut dilanjutkan perakitan melibatkan Tim Riset Sosial Unhan RI bersama masyarakat setempat. Sebagai bentuk nyata kolaborasi erat antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Perakitan perangkat transportasi air ini bukan hanya tentang menggabungkan bagian-bagian mekanis.

“Tetapi juga mengintegrasikan berbagai pengalaman dari Tim Riset Sosial Unhan RI dengan masyarakat lokal Muara Kaman,” katanya lagi. Puncak rangkaian kegiatan tersebut berupa ujicoba dilaksanakan Kamis (16/5).

Tidak hanya menguji keandalan teknologi telah dikembangkan. Tetapi juga menjadi bukti nyata kemajuan dicapai oleh tim riset dalam mewujudkan visi transportasi air yang efisien dan ramah lingkungan. Karena selain memberikan dampak teknologi, inovasi transportasi air diperkenalkan Tim Riset Sosial Unhan RI tersebut, memiliki banyak manfaat.

“Ada sejumlah manfaat bisa diraih dengan inovasi transportasi air dari Unhan ini. Dipastikan berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Muara Kaman,” jelas Adam.
Sekilas diuraikannya, manfaat itu mencakup terbukanya pengembangan usaha lokal.

Karena adanya transportasi air lebih efisien, peluang usaha lokal dapat berkembang. Misalnya, warga setempat dapat membuka usaha penyewaan perahu atau kapal untuk transportasi penumpang atau barang. Ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Kemudian tercipta akses pasar dan peluang bisnis. Mengingat transportasi air yang andal memungkinkan akses lebih mudah ke pasar dan peluang bisnis di luar wilayah Muara Kaman. Sehingga petani, nelayan dan pedagang dapat mengirim hasil pertanian, ikan atau produk lokal ke kota-kota terdekat dengan lebih cepat dan efisien. Ini akan membuka peluang untuk ekspansi bisnis dan peningkatan pendapatan,” katanya.

Kemudian pariwisata dan ekowisata. Karena wilayah Muara Kaman memiliki potensi wisata alam berupa sungai, hutan dan keanekaragaman hayati. Dengan transportasi air yang baik, pariwisata dan ekowisata dapat berkembang. Wisatawan dapat mengunjungi tempat-tempat menarik dengan lebih mudah, dan ini akan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.

Tidak itu saja, inovasi transportasi air juga dapat digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan, obat-obatan, dan layanan kesehatan ke wilayah yang sulit dijangkau. Ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan sosial.

“Terpenting pula, dipastikan terjadi pengurangan biaya logistik. Dengan transportasi air yang efisien, biaya logistik dapat ditekan. Pengiriman barang melalui sungai atau perairan akan lebih murah daripada menggunakan jalur darat atau udara. Ini akan menguntungkan produsen, pedagang, dan konsumen,” urai Adam.

Dengan menggabungkan inovasi teknologi dan strategi pengembangan ekonomi lokal, inisiatif transportasi air ini dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Muara Kaman. Dengan inovasi ini, Latsitarda Nusantara ke-XLIV/2024 tidak hanya meninggalkan jejak teknologi, tetapi juga jejak harapan dan inspirasi bagi generasi yang akan datang.

“Kami menyambut hangat kehadiran Latsitarda Nusantara 2024 ini. Karena bersentuhan langsung sekaligus memberikan manfaat kepada masyarakat Muara Kaman,” ungkap Camat Muara Kaman, Hj Barlian. (idn)

 

Sapos.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait